Batang Ramainya perbincangan persoalan Fingerprint beberapa hari yang lalu yang sempat viral di berbagai medsos akhirnya Perwakilan dari Paguyuban Kepala Desa atau yang lebih dikenal Paguyuban Sang Pamomong Kabupaten Batang, Buang Tumari yang juga juga sebagai Kades Kembanglangit Kecamatan Blado saat ditemui di kantor balaidesa kembang langit Kamis 3 Agustus 2023
Dalam pernyataan Beliau menegaskan bahwa pengadaan Fingerprint sudah sesuai dengan juklak dan juknis yang telah ditentukan oleh dinas terkait. Pengadaan alat tersebut sesuai dengan instruksi dari dinas terkait, serta juklak dan juknisnya jelas, sehingga kami selaku kepala desa yang ada kebupaten batang menyetujui pengadaan alat tersebut”, terangnya
Baca juga:
PERS.CO.ID: Cara Baru Bermedia!
|
Tumari juga menambahkan, anggaran untuk pengadaan alat tersebut memang kurang lebih dari Rp 10 juta, dan sangat disayangkan apabila masyarakat terlalu dini menyimpulkan anggaran sebesar itu hanya mendapatkan alat Fingerprit.Saya tegaskan itu bukan cuma pengadaan barang namun disitu ada beberapa paket diantaranya dari pelatihan, pengoperasian aplikasi, software dan hardware, perawatan atau maintenance peralatan, jaringan server dan lain sebagainya.Lebih lanjut kata Tumari,
Jadi tujuan dengan adanya pengadaan alat tersebut sangatlah jelas untuk sistem pemantauan kinerja perangkat desa agar meningkatkan pelayanan masyarakat, Nantinya kata dia, setelah mengoptimalkan monitoring kinerja aparatur melalui sistem absensi terintegrasi, sistem absensi terintegrasi dengan Aplikasi berbasis mobile apps android, web dasboard monitoring dan hardware absensi ini
Maka selanjutnya akan melakukan pelatihan. Baik didalam kantor maupun dilapangan bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat dapat termonitor.Hal senada juga disampaikan oleh Rusmanto selalu kepala dinas Dispermades kabupaten Batang saat di temui dikantor nya mengatakanSebetulnya program ini sangatlah bagus kenapa kok malah di isukan, dan jadi bahan perbincangan publik yang kurang tepat, ” tandasnya.
Pengadaan alat absensi Buat perangkat desa selain untuk meningkatkan kedisiplinan kinerja perangkat termasuk kepala desa itu sangat bermanfaat karena absensi kehadirannya bisa dipantau baik absent pagi sampai absen sore kepulangan jam kerjanya karena selama ini banyak yang datang ke balaidesa mengeluh adanya tidak ada pelayanan dikarena tidak ada petugas yang standby di balaidesa Oleh karena itu kami berharap agar masyarakat memahami polemik tersebut.Kami berharap agar masyarakat bisa memahami terkait pengadaan alat Sistem Informasi Absensi Terintegrasi Implementasi komitmen peningkatan kinerja Aparatur Desa, ” ujar Rusmanto.sambil tersenyum simpul
AdamBatang